Unknown

Kapankah pertama kali 
Kau mendengar tentang pilihan hidupku 
Yang asing dan tak lazim,
Sendiri dan meyepi . . .

Tentang kesetiaan 
Temani duka
Tapi aku kan slalu 
Gembira menemanimu

Mataku kan slalu berpijar, 
Senyum ini slalu terkembang,
Dengan perasaan berlipah ruah
Yang memasung rahasia hati

Takkan pernah mataku berlinang
Aku ingin 
Kau mencicipi
Semua kebahagiaan….

Tak sanggup kusamarkan kesepiaan 
Yang sendiri ini 
Atau berpura-pura 
Tak tahu apa-apa lagi

Tak sanggup 
Ku guncang mimpi 
yang kuat dan kokoh 
Untuk memindahkan rahasiamu….
Tak sanggup pula 
Kulisankan selarik mimpi
Untukmu….


0 Responses

Posting Komentar

Sample Text

Text Widget

Category

Powered By Blogger

Popular Posts