Unknown
Siang itu kau duduk termenung dalam bangku lusuh dipojok ruang.
Dirimu bagai pohon
kaku . . .kikuk,
sambil tersedu kau ratapi sebuah nasib fana,
ratapi cinta seorang pria katamu.

Sebongkah jiwa pasrah tercaci,
Membaca nasib
dengan diam
Tanpa suara mengenyam derita

mendusta nurani . . .

####Sajak untuk sahabat ####

Sobat
Kita berjumpa dalam sebongkah duka
Menangis bersama,
Tersedu-sedu
Ratapi nasib moreng

Sobat,
Adakah kita satu dalam bulir airmata,
Berbulir cerita
Didendang duka nestapa

Sobat,
Dapatkah kita gapai bulan
Telanjangi semua luka lara
Bersama-sama

Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar

Sample Text

Text Widget

Category

Powered By Blogger

Popular Posts