Ibu,
Dialah wanita itu
Wanita biasa
Yang berselendangkan kesederhanaan ...
Yang berparaskan tutur lembut...
Yang begaunkan keramahan...
Yang berpayungkan kasih sayang...
Ia yang tak memiliki permata yang berkilauan...
sebagai persembahan untukku...
Tapi hanya memiliki niat yang tulus tuk mencintaiku...
Dan menyayangiku...
Berbekalkan kesetiaan...
Ia jaga kehormatan cinta di dalam hatinya...
Hiasi kesyahduan rindu yang terpercik dari rasa inginnya...
Yang takarkan ketulusan sebagai harganya...
Dan timang harap pada tirai doanya...
Ibu,
Dia tapaki jalannya kisah ini dengan kesabaran hati...
Menyiangi duga yang merambat pada dinding yakinku...
Ia pupuki kesanggupanku yang hampir jenuh...
Dan ku pagari taman cinta itu dengan suka cita kita...




Posting Komentar