Pagi ini sungguh hari yang mengagumkan, Subhanallah pokoknya
sangat indah
Selasa 11 september , walaupun ada hal yang bikin nge-betein palagi pas pagi-pagi dah semangat ke kampus.
Hari ini aku ke kampus jalan kaki, ya walaupun gk sering sih. soalnya jarak kos ke kampus ya bisa dibilang bikin nafas ngos-ngosan.., hahahaa
tapi semangaaat !!! gara-gara habis nonton ustad yusuf mansyur tadi pagi,,,,^___^
yang masih teringat sampai sekarang kata si ustad adalah " YAKIN ". berdoalah, mintalah dengan penuh keyakinan, perbanyaklah shalawat kepada Allah, karena Allah itu Maha Pemalu, malu melihat para hambanya " merintih " meminta kepadaNya.
oleh karena itu, aku YAKIN mengawali pagiku melangkahkan keluar dari kos untuk pergi mencari ilmuNya. sambil "MENGE-TES" kekuatan shalawat itu sendiri. " perbanyaklah mengingat Allah dengan Shalawat ".
pas mulai melangkahkan kaki keluar pintu gerbang kos, aku mulai tuh shalwatnya. begini bacaan shalawatku yang tadi " Subhanallah wal hamdulillah wala illaha illalahuwallahu akbar "
paling baru sekitar baca 20-25 kali , gak di sangka-sangka ada motor nyamperin," mas mari bareng saya ke kampus", subhanallah batinku.
Dengan senyum aku menolaknya" maaf mas, saya jalan saja". ^___^
Yaa Allah, begitu hebat kekuasaanMu. Sumppaaah baru kali ini, padahal aku sering jalan kaki dari kos ke kampus,tapi baru kali ini.
Sampai kampus langsung capcus ke Perpus, eh baru aja nyalain Laptop , tiba-tiba petugasnya woro-woro sama anak-anak yang ada disitu " Maaf mas-mba,perpusnya mau ditutup sebentar, soalnya disuruh ikut acaranya Pak Prabowo"
hauaaaaah rasane tuh kaya permen nano-nanoo, tapi permennya habis diceburin ke lumpuur, paiiiit rasanyaa......
ah, daripada tambah bete, mending sarapan soto, dah lama juga gak makan soto.
gak taunya nih, bapak nya yang jual soto itu ngajak ngobrol aku.
ternyata eh ternyata bapaknya itu suaminya bu Ida salah satu dosen di FIB.
Dalam tata cara, unggah ungguh perbincangan antara orang tua - anak muda, aku jadi pendengar yang baik, sesekali mengatakan " Nggih, leres , anggukan kepala ".
Ternyata bapaknya itu mantan kontraktor, "wow". di situlah dimulainya wejangan orang tua kepada yang lebih muda. katanya hidup sekarang itu susah, semuanya serba uang.
Mau masuk menjadi pegawai negri perlu " uang pelicin ", bangun gedung / tender lainnya juga perlu.
dia ceritaan tentang 2 anaknya yang sudah sukses, istrinya, bahkan cucunya.
ahahahaa.... serasa di dongengin aku
:D
tapi inti dari pembicaraan bapak tadi adalah kalo cari rejeki itu wajib yang halal biar barokah katanya, ditambah wejangan untuk saya pribadi " lanjutin sekolah S 2 mas ", jawabku Insya Allah pak kalo ada rejeki. tapi langsung di tegur bapaknya sambil megang pundak ku " WAJIB mas, sampeyan itu masih muda "
waaah sungguh hari yang mengesankan , Subhanallah
"YAKIN pada Allah, YAKIN pada diri kita sendiri"
IT'S WONDERFUL DAY
Postingan
