Sgala aksara 
yang terlisan
Pun tak terkata
Sgala nafas
Dan desah
Pada sebuah tanda kehidupan
Aku tak tau
Dimana dan kapan
Langkahku kan berakhir,
Aku tak tau
Kapan tarianku
Kan membeku
Dan tersingkir.
Yang kutau
Kamu pernah disini,
Meski hanya mampir
Aku ini hanya mahluk kecil
Yang mencari dirinya
Yang hilang
Hingga keseberang lautan,
Yang ternyata
Aku nyaris melewatkan bayangmu
dari tempat semua
Yang ditinggalkan...
Meski terpisah
Aku tak pernah menyesal
Karna kamu
Tetap ku temukan,
Sebagai anak manusia
Yang tak miliki kuasa apa-apa...
Kepada hujan
Kepada lautan
kepada angin
Kepada telinga Tuhan
Lewat semesta
Kusampaikan sebuah pesan
Sarat harapan
Dan keinginan,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin mengoyak lagi
Bilur pilu dihatiku,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin tertawa
Kemudian menangis
Dengan alasan yg sama...
Kepada seorang kamu
Aku ingin
Menjadi yg kau sebut...
yang terlisan
Pun tak terkata
Sgala nafas
Dan desah
Pada sebuah tanda kehidupan
Aku tak tau
Dimana dan kapan
Langkahku kan berakhir,
Aku tak tau
Kapan tarianku
Kan membeku
Dan tersingkir.
Yang kutau
Kamu pernah disini,
Meski hanya mampir
Aku ini hanya mahluk kecil
Yang mencari dirinya
Yang hilang
Hingga keseberang lautan,
Yang ternyata
Aku nyaris melewatkan bayangmu
dari tempat semua
Yang ditinggalkan...
Meski terpisah
Aku tak pernah menyesal
Karna kamu
Tetap ku temukan,
Sebagai anak manusia
Yang tak miliki kuasa apa-apa...
Kepada hujan
Kepada lautan
kepada angin
Kepada telinga Tuhan
Lewat semesta
Kusampaikan sebuah pesan
Sarat harapan
Dan keinginan,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin mengoyak lagi
Bilur pilu dihatiku,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin tertawa
Kemudian menangis
Dengan alasan yg sama...
Kepada seorang kamu
Aku ingin
Menjadi yg kau sebut...



