Unknown
Sgala aksara 
yang terlisan
Pun tak terkata
Sgala nafas
Dan desah 
Pada sebuah tanda kehidupan
Aku tak tau
Dimana dan kapan
Langkahku kan berakhir,
Aku tak tau
Kapan tarianku
Kan membeku
Dan tersingkir.
Yang kutau
Kamu pernah disini,
Meski hanya mampir
Aku ini hanya mahluk kecil
Yang mencari dirinya
Yang hilang
Hingga keseberang lautan,
Yang ternyata
Aku nyaris melewatkan bayangmu 

dari tempat semua
Yang ditinggalkan...
Meski terpisah
Aku tak pernah menyesal
Karna kamu
Tetap ku temukan,
Sebagai anak manusia
Yang tak miliki kuasa apa-apa...
Kepada hujan
Kepada lautan
kepada angin
Kepada telinga Tuhan
Lewat semesta
Kusampaikan sebuah pesan
Sarat harapan
Dan keinginan,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin mengoyak lagi
Bilur pilu dihatiku,
Kepada seorang kamu,
Aku ingin tertawa
Kemudian menangis
Dengan alasan yg sama...
Kepada seorang kamu
Aku ingin
Menjadi yg kau sebut...



Label: 0 komentar | edit post
Unknown

Pelan-pelan kini
Kumenghadap kiblat jagad raya
Sangat dekat menjelang ufuk waktu
Aku telah berbenah . . .
Telapak kakiku
Kujadikan sepatu prajurit,
Stiap jari-jari
Kujadikan cambuk
Pusat mataku
Cakra anak panah
Air liurku
Kembang Wijaya Kusuma
Jidatku cakrawala
Lenganku bimasakti
Pusarku prana khalifatullah
Kelaminku matahari
Tulang punggungku
Pangkal sayap semesta
Lututku saling silang
Tawadzun gravitasi
Ubun-ubunku
Tempayan seluruh galaksi.
Adamku tegak teguh
Ibrahimku garis mata angin
Musaku tiang bumi ke langit
Nuhku mendalam . . .
Isaku kelam
Muhammadku wali nikah ,
Imanensi dan transendensi
penyambung awal dan akhir
pemersatu ada dan tiada
Iradahku amar
Amar iradahku
Kun dalam fana
Fana dalam Kun
Fayakun kedalam Suwung
Suwung....
Faayakun....
Yaa Kun...
Yaa Kun...
Yaa Kun . . . .
Label: 0 komentar | edit post

Sample Text

Text Widget

Category

Powered By Blogger

Popular Posts